Fungsi Bahasa
by andri s hernadi on Nov.22, 2009, under
Bahasa
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa
isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan
bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri
dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah
membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa
isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan
bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri
dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah
membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi
khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,
berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.
Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam
pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno,
dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,
berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.
Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam
pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno,
dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
sumber : id.wikipedia.org
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar
tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan
pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar
komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim
bahasa harus harus menguasai bahasanya.
tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan
pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar
komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim
bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi
diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah
bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi
dengan bendanya.
sumber : organisasi.org
ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi
diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah
bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi
dengan bendanya.
sumber : organisasi.org
Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa sebagai
sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat
untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri.
Gorys Keraf (1994:1) memberikan pengertian bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Bahasa juga mencakup dua bidang, yaitu bunyi vokal dan arti atau makna. Bahasa
sebagai bunyi vokal berarti sesuatu yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
berupa bunyi yang merupakan getaran yang merangsang alat pendengar. Sedangkan
bahasa sebagai arti atau makna berarti isi yang terkandung di dalam arus bunyi
yang menyebabkan reaksi atau tanggapan orang lain.
sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat
untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri.
Gorys Keraf (1994:1) memberikan pengertian bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Bahasa juga mencakup dua bidang, yaitu bunyi vokal dan arti atau makna. Bahasa
sebagai bunyi vokal berarti sesuatu yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
berupa bunyi yang merupakan getaran yang merangsang alat pendengar. Sedangkan
bahasa sebagai arti atau makna berarti isi yang terkandung di dalam arus bunyi
yang menyebabkan reaksi atau tanggapan orang lain.
Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem lambing bunyi yang arbitrer
2. Alat komunikasi
3. Simbol bunyi yang memiliki arti serta makna
4. Digunakan oleh masyarakat untuk beriteraksi
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem lambing bunyi yang arbitrer
2. Alat komunikasi
3. Simbol bunyi yang memiliki arti serta makna
4. Digunakan oleh masyarakat untuk beriteraksi
Sementara fungsi bahasa menurut Mahmudah dan Ramlan (2007:2-3) adalah alat
komunikasi antaranggota masyarakat Indonesia. Bahsa juga menunjukkan perbedaan
antara satu penutur dengan penutur lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat
kelompok penuturnya dalam satu kesatuan sehingga mampu menyesuaikan dengan
adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat. Selain itu, fungsi bahasa juga
melambangkan pikiran atau gagasan tertentu, dan juga melambangkan perasaan,
kemauan bahkan dapat melambangkan tingkah laku seseorang.
komunikasi antaranggota masyarakat Indonesia. Bahsa juga menunjukkan perbedaan
antara satu penutur dengan penutur lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat
kelompok penuturnya dalam satu kesatuan sehingga mampu menyesuaikan dengan
adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat. Selain itu, fungsi bahasa juga
melambangkan pikiran atau gagasan tertentu, dan juga melambangkan perasaan,
kemauan bahkan dapat melambangkan tingkah laku seseorang.
Gorys Keraf (2001:3-8) menyatakan bahwa ada empat fungsi bahasa,
yaitu:
1. Alat untuk menyatakan ekspresi diri
Bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita,
sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.
2. Alat komunikasi
Bahasa merupakan saluran perumusan maksud yang melahirkan perasaan dan
memungkinkan adanya kerjasama antarindividu.
3. Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan salah satu unsure kebudayaan yang memungkinkan manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian
dalam pengalaman tersebut, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain.
4. Alat mengadakan kontrol sosial
Bahasa merupakan alat yang dipergunakan dalam usaha mempengaruhi tingkah laku
dan tindak tanduk orang lain. Bahasa juga mempunyai relasi dengan proses-proses
sosialisasi suatu masyarakat.
sumber : kangarul.wordpress.com
yaitu:
1. Alat untuk menyatakan ekspresi diri
Bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita,
sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.
2. Alat komunikasi
Bahasa merupakan saluran perumusan maksud yang melahirkan perasaan dan
memungkinkan adanya kerjasama antarindividu.
3. Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan salah satu unsure kebudayaan yang memungkinkan manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian
dalam pengalaman tersebut, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain.
4. Alat mengadakan kontrol sosial
Bahasa merupakan alat yang dipergunakan dalam usaha mempengaruhi tingkah laku
dan tindak tanduk orang lain. Bahasa juga mempunyai relasi dengan proses-proses
sosialisasi suatu masyarakat.
sumber : kangarul.wordpress.com
Benarkah Bahasa Mempengaruhi Perilaku Manusia?
Bahasa dan Realita
Fodor (1974) mengatakan bahwa bahasa adalah sistem simbol dan
tanda.
tanda.
Sistem simbol: hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional.
Sistem tanda: hubungan tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh
ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
Bolinger (1981):
Makna adalah hubungan antara realita dan bahasa. Sementara realita mencakup
segala sesuatu yang berada di luar bahasa. Realita itu mungkin terwujud dalam
bentuk abstraksi bahasa, karena tidak ada bahasa tanpa makna. Sementara makna
adalah hasil hubungan bahasa dan realita.
segala sesuatu yang berada di luar bahasa. Realita itu mungkin terwujud dalam
bentuk abstraksi bahasa, karena tidak ada bahasa tanpa makna. Sementara makna
adalah hasil hubungan bahasa dan realita.
Bahasa dan Perilaku
Komunikasi bisa terjadi jika proses decoding dan encoding berjalan dengan baik.
Kedua proses ini dapat berjalan baik jika baik encoder maupun decoder sama-sama
memiliki pengetahuan dunia dan pengetahuan bahasa yang sama (Omaggio, 1986).
Kedua proses ini dapat berjalan baik jika baik encoder maupun decoder sama-sama
memiliki pengetahuan dunia dan pengetahuan bahasa yang sama (Omaggio, 1986).
Pengetahuan dunia identik dengan pengetahuan realita
Pemerolehan pengetahuan dunia (realita) atau proses penghubung bahasa dan
realita pada prinsipnya sama, yakni manusia memperoleh representasi mental
realita melalui pengalaman yang langsung atau melalui pemberitahuan orang lain.
realita pada prinsipnya sama, yakni manusia memperoleh representasi mental
realita melalui pengalaman yang langsung atau melalui pemberitahuan orang lain.
Bahasa Indonesia yang benar
Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yakni peraturan bahasa. 4 hal
yang harus diperhatikan, yaitu:
1. tata bahasa
2. pilihan kata (diksi)
3. tanda baca
4. ejaan
yang harus diperhatikan, yaitu:
1. tata bahasa
2. pilihan kata (diksi)
3. tanda baca
4. ejaan
Kriteria yang digunakan untuk melihat penggunaan bahasa yang benar adalah kaidah
bahasa. Kaidah ini meliputi aspek:
Tata bunyi (fonologi)
Tata bahasa (kata dan kalimat)
Kosa kata (termasuk istilah)
Ejaan
Makna
bahasa. Kaidah ini meliputi aspek:
Tata bunyi (fonologi)
Tata bahasa (kata dan kalimat)
Kosa kata (termasuk istilah)
Ejaan
Makna
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Fungsinya:
1. lambang kebanggaan kebangsaan
2. lambang identitas nasional
3. alat yang memungkinkan terjadinya penyatuan berbagai-bagai suku bangsa dengan
latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan
bangsa
4. alat penghubung antardaerah dan antarbudaya
1. lambang kebanggaan kebangsaan
2. lambang identitas nasional
3. alat yang memungkinkan terjadinya penyatuan berbagai-bagai suku bangsa dengan
latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan
bangsa
4. alat penghubung antardaerah dan antarbudaya
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Fungsinya:
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
3. Alat penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
sumber : eviy.wordpress.com
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
3. Alat penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
sumber : eviy.wordpress.com
Pencarian
Followers
about me

- andri s hernadi
- Bekasi, Indonesia
- Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love
0 komentar