Demo Blog

Bahasa Indonesia tugas ke 3

by andri s hernadi on Nov.22, 2009, under


BBM Langka, Nelayan Pun Gagal Melaut
 




 

Tujuan                          : Makalah Diajukan untuk tugas Bahasa Indonesia ke 3
Oleh                             : Andri Septama Hernadi
NPM                           : 10108219
KELAS                       : 3 KA 18
Jurusan                        : Sistem Informasi
Fakultas                       : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas                   : Gunadarma
Bekasi, 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan penulisan yang berjudul “BBM Langka, Nelayan Pun Gagal Melaut
Penulisan ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Gunadarma.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan dan  dorongan dari teman-tema, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Jono Saroyo selaku dosen Bahasa Indonesia di Universitas Gunadarma, yang telah memberikan  tugas dan petunjuk kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2. Rekan rekan yang telah membantu memberikan saran untuk penulisan ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.

                                                                                             Bekasi, Juni 2011

                                                                                        Andri Septama Hernadi



 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sering terjadinya kelangkaan BBM yang timbul di negara kita yang sudah cukup berkembang membuat kita miris melihatnya. Kelangkaan BBM yang tidak hanya dirasakan oleh orang biasa namun juga dari berbagai kalangan, bahkan dari seorang nelayan sekalipun.
Atas dasar itu semua, penulis mengambil judul artikel ini untuk dapat dibahas dan dapat menjadi salah satu pembelajaran bagi kita semua mengenai realita yang sebenarnya ada di sekitar kita.

1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan ini, penulis membatasai permasalahan pada seputar kelangkaan BBM yang dirasakan oleh nelayan di pantai timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi

1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan yang dilakukan ini bertujuan untuk sedikit membuka mata kita sebagai bangsa Indonesia tentang masih adanya kelangkaan BBM yang terjadi di jaman yang modern seperti sekarang ini.
  


BAB II
PEMBAHASAN
 
Sebagian nelayan di pantai timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi gagal melaut sejak tiga bulan terakhir karena kesulitan memperoleh bahan bakar minyak jenis solar di daerah itu.
Hendriyanto (45), salah seorang nelayan di Kecamanat Nipah Panjang mengatakan, kelangkaan BBM jenis solar sudah dirasakan nelayan setempat sejak tiga bulan terakhir.
"Keberadaan solar sekarang disini kadang ada, kadang tidak. Jumlahnya juga tidak menentu, harganya juga mahal. Untuk itu, kami kesulitan ketika akan melaut," ujarnya di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Minggu (5/6/2011).
Hendriyanto mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab langkanya BBM jenis solar di daerahnya. Mengingat, satu unit stasiun pengisian bahan bakar khusus bagi nelayan yang ada di daerah itu sering mengalami kekosongan.
Tak jarang, meski telah menunggu sejak malam hari, keberadaan BBM jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar tetap saja tak terisi. Akibatnya, sekitar 300 nelayan yang ada di Kecamatan Nipah Panjang gagal melaut.
"Kami berharap pemerintah Tanjabtim bisa mengatasi hal ini, bagaimana kami bisa menghidupi keluarga kami, jika kondisinya seperti ini," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjabtim, Syahril Samingin mengaku sudah mendengar adanya kelangkaan BBM jenis solar di pantai timur Tanjabtim.
Hanya saja, pihaknya belum bisa berbuat banyak, mengingat penanganan kelangkaan BBM solar tergantung dari pendataan jumlah nelayan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjabtim.
"Jumlah nelayan tengah didata, untuk itu akan diketahui berapa stok BBM solar yang khusus disalurkan kepada nelayan," ujarnya.
Untuk menindaklanjuti masalah tersebut, Syahril mengaku pihaknya sudah mengadakan pembicaraan bersama tim dari DKP Tanjabtim.
"Hasil pendataan dan pembahasan ini nanti akan sampaikan kepada Pertamina sebagai pengelola BBM. Mudah-mudahan permasalahan BBM khusus nelayan Tanjabtim bisa segera diselesaikan," tambahnya.
  


BAB III

3.1 Kesimpulan
Kelangkaan BBM yang sering terjadi di negara kita bukanlah sebuah rahasia lagi. Kelangkaan BBM sering dirasakan oleh semua orang, mulai dari dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Dari para nelayan hingga seorang pejabat sekalipun. Siapapun dapat melakukan kelangkaan BBM.
Melalui penulisan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat, dalam melihat kenyataan pahit yang ada di negara kita. Kenyataan pahit tentang sebuah Kelangkaan. Kelangkaan BBM yang bahkan sering terjadi di sekitar kita. Kelangkaan BBM yang masih ada dan bertahan di negara yang telah merdeka.


DAFTAR PUSTAKA

Benny N Joewono. 5 Juni 2011. BBM Langka, Nelayan Pun Gagal Melaut
.Kompas.
0 komentar more...

Puluhan TNI Terjaring Tak Miliki Tiket

by andri s hernadi on Nov.22, 2009, under


1. DATA PUBLIKASI
 a. Judul         : Puluhan TNI Terjaring Tak Miliki Tiket
 b. Penulis      : Agus Mulyadi
 c. Penerbit    : Kompas
 d. Sumber    : Kompas
 e. Tanggal diterbitkan  : 5 Juni 2011 | 20:06 WIB

2. RINGKASAN
Puluhan oknum anggota TNI terjaring razia tiket kereta api (KA) yang dilakukan petugas PT KA Daerah Operasi IV Semarang, di Stasiun Tawang, Semarang, Minggu (5/6/2011), karena tidak memiliki tiket perjalanan. Pada razia itu, oknum TNI yang kedapatan tidak memiliki tiket perjalanan langsung diminta membeli tiket di loket. Hal itu sempat mengakibatkan penundaan keberangkatan KA Rajawali tujuan Semarang-Surabaya. "Kami melakukan pemeriksaan tiket untuk menertibkan penumpang yang naik tanpa memiliki tiket. Penumpang tanpa tiket ditemukan di dua KA," kata Kepala Stasiun Tawang Semarang, Asrizal, usai pemeriksaan tiket. Ia menyebutkan, untuk KA Rajawali tujuan Semarang-Surabaya pemeriksaan dilakukan sebelum keberangkatan KA. DI KA itu ditemukan 50 penumpang yang tidak memiliki tiket, dan seluruhnya mengaku sebagai anggota TNI. "Karena KA belum berangkat, kami minta mereka untuk membeli tiket terlebih dulu ke loket. Ya sempat ada keterlambatan keberangkatan KA Rajawali, karena harus menunggu mereka menyelesaikan pembayaran," kataAsrizal. Keberangkatan KA Rajawali dari Stasiun Tawang Semarang dijadwalkan pukul 14.30 WIB, namun karena harus menunggu mereka membeli tiket, pemberangkatan molor sampai pukul 14.15 WIB. Selain KA Rajawali, petugas PT KA Daops IV Semarang yang melakukan pemeriksaan juga menemukan 23 penumpang tanpa tiket di KA Argo Bromo Anggrek tujuan Jakarta-Surabaya, yang juga oknum anggota TNI. "Kami mendapatkan informasi dari stasiun sebelumnya bahwa ada puluhan penumpang naik tanpa tiket. Mereka naik dari Pekalongan. Karena itu, sesampainya di Stasiun Tawang kami lakukan pengecekan," katanya. Dalam razia tiket, sempat terjadi ketegangan antara oknum anggota TNI yang berpakaian preman dan petugas PT KA. Namun mereka tetap diminta untuk membayar tiket sesuai dengan harga yang ditetapkan. “Untuk anggota TNI, memang diberikan harga khusus untuk pembelian tiket KA, yakni sebesar 75 persen dari harga normal,” kata Asrizal. Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya juga melakukan pemeriksaan serupa di KA Argo Muria, namun tidak menemukan adanya penumpang yang naik tanpa membeli tiket.
 "Untuk hari ini (5/6/2011), nanti masih ada KA Senja Utama yang melewati Stasiun Tawang. Kami juga akan lakukan pemeriksaan tiket seperti ini," kata Asrizal.

3. KELEBIHAN
 Dalam artikel ini, penulis terlihat cukup kritis dalam mengkritik segala tindakan yang dilakukan oleh anggota TNI. Penulis tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan anggota TNI dengan tidak membeli tiket pada saat menaiki kereta api.

4. KEKURANGAN
 Penulis seperti terkesan menyalahkan anggota TNI yang tidak membeli tiket pada saat menaiki kereta api. Karena peraturan membeli tiket itu ditujukan bagi siapa saja yang ingin menaiki kereta api.

5. PENDAPAT AKHIR/SARAN
 Saya memiliki pendapat bahwa tulisan dari artikel Puluhan TNI Terjaring Tak Miliki Tiket ini cukup bagus, menarik untuk dibahas dan kritis. Tindak tegas yang dilakukan oleh petugas PT KA yang tidak pandang bulu menindak tegas siapapun orang yang melangggar. Dan disisi lain tindakan yang dilakukan oleh beberapa anggota TNI sangat tidak terpuji dan dapat mencemarkan citra TNI dimata masyarakat.

0 komentar more...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!